Minggu, 19 Mei 2013

MORAL STORY : KAPUR & PENGHAPUS


Ada cerita bagus nih, hehe. Aku ambil dari majalah. Sebelumnya iseng-iseng aja mbaca, eh ternyata bagus juga, lumayan buat tambah-tambah isi blogku (ah dasar tukang copas) hehehe :D

Okelah, silahkan dibaca yaaaaaaaaa
^^ 

KAPUR & PENGHAPUS
Seorang Guru tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pengapus.

Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah “Penghapus!” Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.



Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata. “Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah “Penghapus!”, jika saya angkat penghapus, maka katakanlah “Kapur!”. Daaaaan akhirnya, permainan diulang kembali!

Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.

“Anak-anak. Begitulah umat islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh umat islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.

Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian tidak akan pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.

“Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, seks sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan, dan lain-lain. Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disadari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?” tanya Guru kepada murid-muridnya. “Paham pak guruuuuuuu….”

2 komentar:

  1. Zaim, biar di belakang judul ada gambarnya pakenya apa im??

    #Tanya dong :)

    BalasHapus
  2. maaf, maksudnya gimana ya fit? judul yang mana?

    BalasHapus